Selasa, 16 Januari 2018

Tentang Bengkulu, Rindu dan Temu



Tentang Bengkulu, Rindu dan Temu…

Entah sudah berapa purnama aku lewatkan untuk menulis tentangmu.
Sudah kesekian kalinya aku menjamahmu, sekedar bercerita dan atau menikmatimu.
Tapi kali ini akan aku luangkan waktuku untuk menulis semua tentangmu dan tentang kita pastinya.

Jadi kapan rindu yang kita simpan akhirnya saling berpeluk? Kapan kaki kita akan bertemu pada pijakan kota yang sama? Bagaimanapun Allah pasti telah mensetting tempat, waktu dan suasana paling romantis antara dua kota yang berbeda untuk kita.
Dan benar saja, setelah kali ketiga aku menjejakkan langkahku di Bengkulu namun membuatku ingin secepatnya kembali untuk menemanimu kembali, hey.. aku sudah di kotamu, Menghampirimu dan berbincang hangat dengan kedua malaikat penjagaku. Apakah kamu takut dengan jarak? Tenanglah, rindu telah menjadi jembatan untuk kotamu dan kotaku. Kini, kita tak lagi berjarak.

Bengkulu yang syahdu, bisa-bisanya kota kecilmu membuatku berkali-kali jatuh hati di tempat yang sama, tempat yang tepat pas kena di hati.
 
Lantas mengapa harus jauh ke Paris untuk menikmati romantisme kota, jika Bengkulumu tak kalah romantis? Di sini, ditemani lampu kota yang temaram, kita menghabiskan malam sambil ditemani minuman hangat. Menghabiskan waktu dengan celotehan yang entah.

Aku sih percaya, obrolan malam-dini hari selalu membuat orang-orang lebih jujur, lebih apa adanya, cenderung memperbesar diameter lubang saringan kata-kata mereka. Maka lewat tengah malam hari itu, seorang sahabat baik menjelma.
Yogyakarta itu romantis dan Bandung memang melankolis, namun kamu harus tau? Bengkulu itu melankolis sekaligus romantis, seperti koin mata uang yang saling bertolak belakang namun tetap satu kesatuan, jadi semua itu hanya perlu dinikmati dengan orang yang tepat. Orang yang mencintai kita tanpa pamrih dan tanpa syarat.

Kali ini Bengkulu mengajarkan aku tentang kebutuhan, motif berteman, benar saja mereka akan masih melempar senyum ketika kita menyapanya dengan nada manja. Wajah-wajah mereka akan mengajarkanmu rasa bersyukur. Tentang bagaimana semestinya hidup dijalani, sepedih dan sekeras apapun hidup.
Dan suatu saat ketika kamu akan pergi meninggalkan kota ini, kamu akan merasa rindu, bahkan sebelum meninggalkannya.

Bengkulu adalah mantan yang mustahil dilupakan, bagi setiap orang yang pernah mencintainya.

Salam Traveler..
Karena Setiap Tempat Punya Cerita!!

Rabu, 13 Juli 2016

Hijrah itu Melelahkan!!

Assalamualikum...
duhh baru kali ini tulisan di blog saya mengucap salam, Astagfirullah..
Allah emang pembuat skenario hidup yang sangat luar biasa, jago banget.

Perjalanan hidup saya yang cukup lumayan panjang akhirnya tiba pada fase ini, fase dimana saya seolah tidak punya tujuan untuk hidup, tidak tau hidup saya ini mau diarahkan kemana.
sudah 5 tahun saya jauh dari orang tua, 5 tahun itu pula saya belum mengenal Allah yang menciptakan saya. berat juga rasanya hidup seperti ini, seperti berjiwa tapi kosong, seperti bernyawa tapi tak berdaya.

2016.. keputusan terberat saya pilih. saya resign dari pekerjaan saya dan memutuskan untuk pulang!!
berat memang tapi ini harus saya lakukan. saya meridukan Ibu, saya mau mengenal Allah yang maha . banyak sekali pembelaan dihati tapi yang pasti sudah saatnya saya harus berbakti kepada ibu, kalau bukan sekarang saya tidak tau ibu saya bisa hidup sampai kapan.

Saya pulang ke rumah.. saya juga belum bekerja lagi,
pada saat itu saya mulai bingung apa yang harus dilakukan. entah apa yang ada dipikiran saya hingga keluar kata Hijrah, tidak mengerti juga Hijrah itu makna sebenarnya apa. yang saya tau Hijrah itu berubah ke arah yang lebih baik. mungkin Allah yang menyiratkan kata itu dipikiran saya, mungkin juga Allah ingin saya mengenal Dia, Dia yang sampai sekarang saya belum mengenal seutuhnya.

Hal yang besar dimulai dengan langkah pertama.
langkah pertama saya untuk mengenal Allah seutuhnya dimulai dari ajakan untuk ikut dalam suatu taqlim, majelis ilmu yang mengkaji kitab suci AlQur'an. dalam pikiran saya masih terasa aneh tapi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan.

Semakin hari semakin banyak saja lamunan saya akan masa dulu, entah sudah berapa banyak dosa dosa yang telah saya lakukan, entah sudah berapa lama saya membuat malaikat disebelah kiri bekerja lebih sering, daripada malaikat yang berada disebelah kanan. saya bertekat untuk berbenah!!.




Allah mengirim meraka untuk menjadikan saya pribadi yang lebih bersahaja. lewat majelis ilmu Allah mempertemukan saya dengan orang orang yang luar biasa ini. kemudian setiap hari mulai berlalu, kegiatan saya banyak bersama mereka, membuat saya seperti tidak punya teman lain selain mereka. saya mulai menyukainya..

Hijrah itu ternyata bukan sesuatu yang mudah, Hijrah itu Melelahkan penuh luka dan menguras tenaga. Ketika seseorang meninggalkan sesuatu yang ia sukai, mengorbankan ego karena Allah. Maka Allah akan gantikan apa yang ditinggalkan, dengan sebaik baiknya pemberian dari Allah. benar sekali Hijrah itu berat dan melelahkan, karena ganjarannya adalah surga, coba kalo gampang, paling cuma dapat satu piring cantik..


Berlalunya waktu… keraguan untuk Hijrah. Hilang.
Berganti dengan kebahagiaan yang tak bisa digambarkan oleh pena maupun diungkapkan dengan lisan. saya belajar percaya atas apa yang Allah beri bagi kehidupan saya saat ini. mungkin itulah suratan takdir yang terbaik. meskipun dalam pandangan saya hal itu tidak baik bagi saya. bila seseorang itu meninggalkan saya karena perubahan saya yang dianggapnya jadul, terlalu ekstrimis, dan julukan negatif lainnya. mungkin cukup saya doakan dalam setiap sujud. saya pasrahkan segala yang menyangkut dalam hati saya pada Si pemilik hati. Allah SWT.
Setelah itu… 
saya ingin tetap berjalan sesuai apa yang Allah mau. bukan yang saya mau.
Dan sayapun sudah melihat pada akhirnya Allah akan gantikan seseorang yang meninggalkan itu dengan beberapa orang yang memiliki destinasi yang sama, yaitu berakhir di Surga.

Bagaimana pun juga, teman termasuk faktor utama dalam pembentukan karakter saya. mereka  akan membawa saya kemana? Jadi seperti ini, Jika saya berteman dengan penjudi, iya atau tidak saya tetap akan terkena imbasnya. Jika saya berteman dengan si 'Kutu Buku', mau tidak mau, cepat atau lambat saya akan segera terpengaruh. jadi seperti itu lah mereka, membuat saya untuk berbenah dan mau tidak mau menuju pada perbaikan diri.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin

Wassalamualikum..


Salam Anak Masjid,
Karena Setiap Masjid Memiliki Cerita..

Rabu, 09 September 2015

Main Bareng "Orang - Orang Gila" di Kampung Inggris

Akhirnya nulis lagi.. hhehe.. udah lama gak ngeblog, mau nulis sampe lupa apa yang mau ditulis, kalo liat draft harusnya ini dipost satu tahun lalu.. tapi ya sudahlah waktu cuma Allah yg tahu ^.^

Ini dia sepenggal kisah perjalanan saya setelah mengunjungi sebuah kota eksotis di bagian timur jawa di Indonesia.. KEDIRI!!
Ceritanya agak dipercepat aja kali ya..
Oke sekarang udah sampe di Kediri, dengan menggunakan transportasi kereta api, saya berdua sama abang saya akhirnya menjejakkan kaki di Kota Santri, ettt tapi saya kesini bukan mau masuk pesantren ya hanya sekedar mencari kitab suci aja.. hheee

Setelah keretanya delay 4 jam akhirnya saya sampe di stasiun kediri, keramahan senyum manis bapak bapak tukang becak langsung mendamaikan hati saya. *maklum suka baper*
Lanjuuttttt.. tujuan saya adalah Kampung Inggris. Dari becak kita ganti menggunakan angkot berjenis elf, kira kira 45 menit baru sampe di kampung inggris.

Pare-Dise.. dari namanya aja udah bau bau surga gitu kan, makanya saya pilih tempat ini untuk memperdalam pembelajaran saya. oke penginapan udah dapet waktunya istirahat..

Nah,,
itu adalah saya dan classmate saya di kelas A3 *katanya sih kelas yg paling OKE* ^.^
ditempat ini saya banyak mendapatkan teman baru, dari sabang sampai merauke, orang timur sampe orang barat, orang yg mukanya aneh sampe yg tampan seperti saya semuanya ada disini..

Senin, selasa, rabu, kamis, jum'at daaaannnnn yeahh saatnya weekend ^.^
hahaa kembali ketujuan utama, tidak lain dan tidak bukan adalah Jalan - Jalan..

Motor udah dapet persiapan udah oke, Gassss banggggggggggg
driver kali ini adalah abang saya sendiri, abang yg tampannya sedikit lebih oke dibanding saya, weekend pertama disini saya habiskan waktu di pusat kota, kota Kediri.

          

Sebenernya ngga banyak juga wisata yang ada di kota kediri ini, tapi lumayan buat pelancong seperti saya ini untuk menikmati dan belajar dari alam yg udah disediakan oleh Allah SWT.
Nah itu merupakan salah satu landmark dari kota kediri namanya Simpang Lima Gumul. terkenalnya sih Perancisnya jawa.. ya bisa jugalah dibilang begitu.

Matahari udah mulai malu malu menampakkan sinarnya, malampun udah mulai menyapa dan perutpun minta dikasih jatah.. hhee
Soto daging plus tahu pong pong jadi menu santap malam saya kali ini, masih di pusat kota kediri banyak sekali makanan yg dijajahkan oleh para pedagang disini.. sluurrpppppp selamat makan..

Hari demi hari semakin cepat berlalu, dan saatnya weekend kedua.. hhee
oh iya jadi ngga pernah cerita tentang kursus saya di Pare-Dise ya, hhee maafkan habisnya terlalu semangat buat jalan jalaannnn.. maaf ya mbah.

Semakin lama di Kampung Inggris ini otomatis semakin banyak juga saya mendapat teman, nah weekend kali ini saya dan abang saya jalan bareng sama beberapa "orang gila" yang cantik cantik, ini nih mereka..


























Benerkan mereka pada cantik?.. yaudah iyain aja biar cepet.. ^.^
Kali ini kita jalan ke salah satu kota yg terkenal banget di jawa timur, mungkin kalian udah tau ya tempat apa itu, oke yg belum tau itu tempat namanya Museum Angkut adanya di kota Malang, lagi lagi saya dan abang saya yg paling ganteng dan abang saya lagi yg jadi driver dan itu juga yg membuat abang saya terlihat lebih keren daripada saya -,-

Lanjut ahh bahas museum angkut aja. Sumpah ini tempat kerennya pake bangettttt, ternyata di indonesia ada ya tempat kayak gini, oh iya tiket masuk di tempat ini 1 orang bayar 70rb dan kamera juga kena charge 35rb, mahal sih tapi sesuai dengan fasilitas mewah dan mengesankan yg ditawarkan oleh tempat ini. Museum ini juga membawa kita keliling dunia loh, jadi ngga usah jauh jauh ke eropa cukup kesini aja, kalo kata gita gutawa itu tak perlulah keliling dunia karena aku ada disini,, #Apasihhh

Sekarang udah masuk minggu ke3 di kampung inggris ini otomatis bahasa inggris saya udah mulai oke lah ya. udah bisa agak sombong sedikit hheee
lanjut bahas jalan jalan nya lagi aja ya?
Weekend minggu ketiga kali ini saya main bareng sama orang orang gila yg seperti saya bilang dijudul paling atas.. 20 orang kurang lebih pake satu mobil dan kita jalan jalan ke?....




Yapppp tepat sekali. BROMOOOOOOOO ^.^
duhhh.. sebenernya masih banyak banget foto yg mau saya upload, tapi segini ajalah ya, intinya weekend saya sama orang orang gila ini pecahhh banget, mungkin bakal saya ceritain sama anak anak saya nanti.. hhee

Masuk minggu ke4, nah minggu ini ngga seperti minggu minggu sebelumnya, weekend kali ini kita ada acara Farewell Party atau pesta perpisahan, secara kita udah sebulan menimba ilmu bahasa asing disini.














Tangis, canda, tawa, sedih, haru, air mata, tissue, make-up rusak, muka jadi jelek. semua ada diacara ini, ya sedih sih tapi mau gimana lagi, kalo kata orang itu disetiap pertemuan disitu pasti ada perpisahan, Tepat sekali!!
karena Allah yg atur. Allah yg mempertemukan dan Allah juga yg memisahkan..

Miss you Guys!!
Goodbye and Always succes wherever you life
 

Salam Pelancong,
Karena Setiap Tempat Memiliki Cerita...

Senin, 05 Januari 2015

Selamat, Anda Seorang Traveler !

Gue adalah orang yang gila filosofi atau quotes2 keren.
Dan baru kali ini, ada satu quotes yang bener2 efeknya dahsyat banget buat gue.

"A jouney of a thousand miles must begin with a single step."

Simpel. Satu kalimat doang. Pendek pula. Tapi sumpah ini quote ngerubah hidup gue banget. Quote dari Lao Tzu seorang filsuf cina yang ngedeskripsikan sebuah perjalanan, atau traveling ini, tiba-tiba nyihir gue buat ngerubah jalan hidup gue dari yang cowo biasa2 aja menjadi seorang TRAVELER.
Bener kata Lao Tzu, perjalanan hebat itu dimulai dari langkah pertama. Dan gue, udah memulai langkah pertama gue di tanah jawa ini, yang bikin gue jadi sangat jatuh cinta sama alam dan petualangannya.  

So what I wanna to say here is...
I love traveling.
Why?

  
          "Because traveling it is the only thing that I buy for it, but it makes me richer."

Banyak banget hal, yang ngga bisa lo dapetin di bangku sekolahan, tapi bisa lo dapetin hanya dengan sehari lo menjelajah ke tempat yang belom pernah lo dapetin sama sekali. Jujur, traveling emang ngabisin duit. Tapi, untuk pertama kalinya, gue ngga ngerasa nyesel dengan kehilangan duit gue yang gue gunain buat ongkos perjalanan gue. Rasanya sangat jauh beda dibanding lo ngabisin duit dengan jumlah yang sama tapi untuk beli sepasang sepatu mahal. Habis duit buat traveling itu rasa puasnya  beda, gak bisa digantikan dengan apapun.
Dan bener juga kalo Nabi Muhammad pernah bersabda :

"Don't tell me how much educated you are, but tell me how much you travelled."
Bahkan Islam pun mengajarkan umatnya untuk hijrah, untuk berpindah-pindah, melakukan perjalanan, memulai sesuatu yang baru, menebar kebaikan di sana, dan kembali ke rumah atau melanjutkan langkah lagi ke tempat berikutnya. Intinya, don't just stay in a line.

"A ship is safe in the harbor, but that's not what ships are built for."
Luar biasa sekali makna quotes di atas barusan. Sebuah kapal memang aman jika di pelabuhan, tapi itu bukan gunanya kapal dibuat kan? Yah, kapal berfungsi untuk berlayar, karena itu dia harus berlayar. Manusia pun sama, mereka diciptakan sebagai khilafah di bumi, oleh karena itu berkelanalah. Temukan apa yang tak bisa kau temukan jika kau hanya berdiam diri di rumah, atau terpaku pada rutinitas sehari-hari. Ambil waktu, tak perlu lama, hanya untuk sekedar berjalan-jalan. Tak perlu jauh. Dan jika kau tak tau harus kemana, ikuti saja kemana hatimu ingin kau melangkah.
“A good traveler has no fixed plans and is not intent on arriving.”
 Yang penting, dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Man Jadda Wajadda. Ayo beranikan diri. Alam tidak akan menyakitimu jika kau tak menyakiti mereka. Bersikap positiflah, ambil ranselmu, dan mulai langkah pertamamu dari sekarang!
"Without new experiences, something inside of us sleeps. The sleeper must awaken."
Nunggu apalagi sih? Ayo mulai jalan-jalan! Nikmatilah harimu! Kumpulkan cerita perjalananmu sebanyak-banyaknya! Kasian kan ntar anak dan cucu kalian kalo orang tua mereka ternyata tidak punya cerita seru apapun untuk diceritakan ke mereka? Tapi ingat pulang ya! Jangan keasikan jalan2nya jadi ngga ingat rumah! Tau ngga sih apa makna sebenernya traveling? Ini bukan quotes dari siapapun, ini murni makna yang gue dapetin setelah perjalanan gue selama ini.
"You go out for searching what do you want, but then you find it at home."
Entah apakah bagi kalian sama dan berlaku juga, hehe we don't know. Makanya temukan arti perjalananmu sendiri! Dan nanti kita sharing pengalaman masing2! It really gonna be fun!

Oke deh, smoga suatu waktu kita bisa bertemu di suatu tempat di luar sana ya!



Salam traveler !

Karena Setiap Tempat Memiliki Cerita

  

Rabu, 24 Desember 2014

Membabu Gila di Merbabu

Banyak yang bilang hal yang bikin perjalanan terasa menyenangkan adalah tempat yang dituju, tapi menurut gw, bukan cuma faktor tempat yang bikin perjalanan jadi menyenangkan, tapi dengan siapa kita berangkat dan juga apa yang akan dilakukan di sana.
Well. kali ini gw mau ngajakin kalian travelling lagi, tapi travelling kali ini beda banget, gw mau ngajakin kalian naik gunung hhee beda banget kan??..
Sebenernya naik gunung bukan hal baru buat gw, tapi ngga tau kenapa gw ngga pernah bosen dengan hal yang satu ini. gw bakal ngajakin kalian ke Gunung Merbabu, gunung yang terletak di Jawa Tengah ini punya ketinggian 3142 Mdpl, tinggikan? iye bangeett..
25 Oktober 2014 gw sama temen temen dan ada abang gw juga berangkat dari Semarang menuju salatiga, tentunya gw lewat jalur Cunthel.
dan ngga tau kenapa gw tuh excited banget dengan gunung, karena menurut gw kemerdekaan dan kebebasan gw dapet disini. hhee I feel freeeeeeee *lebaayyyy




Total dari rombongan yang berangkat dari Semarang ada 8 orang dan kita memutuskan hanya ada 1 kelompok pendakian dan kebetulan kita cowo semua. tiba di Camp awal jam 3 dinihari kita istirahat sebentar sambil ngopi ngopi cantik gitu kan secara adeeemmmm banget coyy hhee
pukul 4 dinihari atau habis sholat subuh kita mulai naik. Ladang penduduk yang penuh dengan kol, wortel, dan sayur-sayuran lain jadi medan pertama yang harus dilewati. Setelah pos bayangan satu, jalanan mulai menanjak perlahan. Setapak demi setapak kami lewati. Seneng? Pasti. Capek? Lebih-lebih… (tapi banyak senengnya, sih. ahh bohongggg)
































Setelah istirahat sebentar kita lanjut lagi jalan, ini udah pagi loh, sarapan udah, nyusu, ngopi juga udah, stamina udah perlahan mulai balik lagi. lanjuttttt
perlahan demi perlahan kaki ini mulai melangkah, semakin jauh kaki melangkah medan juga semakin terjal, nafas mulai berat mulai terengah-engah manakala carier yg gw bawa juga mayan berat, akhirnya sekitar 3 jam kita jalan sampe juga di pos 4, pos terakhir dan kita coba mendirikan tenda untuk istirahat sampe malem disini, karena untuk melihat sunrise kita harus naik lagi sekitar jam 2 dinihari dan sekarang masih jam 7 malem..



Jam udah nunjukin jam 2 dinihari, itu artinya istirahat selesai dan lanjut lagi mendaki, segala persiapan udah disiapin, dan kita ngga bawa carier, carier kita tinggalin di tenda, dan senter merupakan alat yang sangat vital buat jalan malem kayak gini. suhu udah diambang 0 derajat, tangan udah mulai ngga ada rasanya, sarungtangan ngga bisa jadi andalan untuk masalah ini, medan makin terjal dan gelap, hati kesel karena orang didepan gw jalannya pelan banget. jiwa mulai kosong. status masih jomblo. Lengkap sudah penderitaan gw -,-.

Kira kira jam 4 dinihari gw udah ngga tau dimana temen temen gw, yang gw liat cuma ada abang gw dibelakang gw. gw sama abang gw akhirnya nunggu temen yang lain takutnya nanti kehilangan jejak kan bahayaaa. 30 menit kita nunggu akhirnya temen temen yang lain nonggol juga, Alhamdulillah. kurang lebih 1 jam lagi kita nanjak udah sampe ke puncak, tapi sayangnya belum sampe puncak tapi si om matahari udah ngga sabar buat muncul, akhirnya gw menikmati sunrise diperjalanan, kamera siap, foto fotopun ngga bisa dihindari hheee
jalan sejauh 30 menit kita udah sampe di puncak kenteng songo merbabu, puncak udah kayak pasar ramenya subhanallah...






















Setelah puas menikmati indahnya ciptaan Allah SWT, akhirnya gw dan rombongan turun, dan lagi lagi gw kagum banget sama alam yang maha dahsyat ini, gimana engga pada saat kita turun pastinya kita bakal liat gunung merapi yang luar biasa indah, besar dan gw pada saat itu merasa kecil banget dibandingin ciptaan Allah yang lainnya. "Belajar dari alam" itu kalimat bener bener bener deh pokoknya. makanya jangan sombong, didunia ini kita mah apa atuh cuma butiran jasjus, kecil, kecil, kecil bangeetttt. hheee





Salam Petualang...
Karena Setiap Tempat Memiliki Cerita :D

Selasa, 09 September 2014

Best of Jogjakartaaaa

Bicara soal Jogjakarta memang gak jauh jauh dari yang namanya kuliner, belanja dan budaya. Ada yang namanya Gudeg, oseng oseng mercon sampai sate klatak yang merupakan panganan favorit sarapan pagi saya :D mmm, nulis gini aja uda ngebayangin nasi, dgn daging kambing yang dibakar, disiram bumbu yang wahhh sama cabai utuh yang bikin ngiler, sluuurrrppp,

Setelah  perut terisi fullll saatnya kaki ini berjalan keliling keliling kota jogjaaaa, ngga lain ngga bukan ya belanja, dan dimana lagi klo bukan di pusat perbelanjaan surganya belanja Malioborroooo :D
Si mas matahari boleh menantang tapi kayaknya masih kalah sama tujuan utama hheee
kali ini saya jalan ke jogja bareng Abang saya yg paling ganteng, ini nih orang nya..

  

Rame, penuh, sesak dan susah buat jalan tentunya juga nggak begitu jadi masalah buat saya, mata berkeliaran kesana kemari, tawar menawar juga ngga bisa dihindari hhee
dari start pukul 08.00 dan sekarang sudah pukul 12.00. yahh gitu lah kalo belanja, lupa waktu meennn !! belanja stop. isi perut lanjut lagiiiii :D
menu makan siang kali ini ya makanan yang ada di kawasan malioboro, banyak sekali gerobak gerobak makanan yang ada di tempat ini. lontong menjadi pilihan saya untuk di santap


lanjutttttt....
wahh udah malem aja ini hhee
banyak sekali tempat nongkrong untuk para anak muda di kota jogja yang karta ini. salah satunya adalah Tugu Jogja. setiap malem dijamin pasti rame teruusssss.
tepat di tengah tengah jalan raya bukan halangan untuk saya berada di tempat ini, nongkrong dan hanya sekedar ngobrol menjadi waktu yang pas buat dilakukan ditempat ini.



ngga terasa jarum jam ditangan sudah menunjukan pukul 02.00 dini hari. mata sudah 5 watt kalo kata orang, udahhh ngga kuaaatttt ciinnnn -,-
seharian sudah di kota jogjakarta sekarang saatnya pulang.
Berjalan dikota Jogjakarta ini memang bukan hal yang baru bagi saya, tetapi menikmati perjalanan mungkin yang saya cari. karenanya mencari kesenangan yang membuat senang itu hal yang luar biasaaaa !!

Senin, 22 April 2013

Jalan Jalan Seru, Gedong Songo Temple - Semarang

Ada waktu kuliah...ada juga waktu bersenang senang..., semua lelah dan penat saat mencari ilmu harus di obati, salah satunya dengan jalan jalan atau bersenang senang..., salah satu tujuan liburan kami yaitu Candi Gedong Songo Semarang. Candi Gedong Songo ini dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa Dinasti Syailendra. Candi yang sempat menjadi trend di eranya karena memiliki banyak filosofi, ini bisa jadi tujuan yang mantab, selain karena daerah nya tepat di lereng gunung Ungaran dan bisa terbilang unik, di dalamnya banyak terdapat wahana wisata lainnya, contohnya kita bisa keliling keliling dengan menunggangi kuda atau hanya menikmati santapan khas Gedong Songo yaitu Sate Kelinci..



Ketika sudah memasuki wilayah candi udara sejuk mulai terasa, karena lokasinya yang berada di ketinggian 1200 – 1800 meter diatas permukaan laut. Dengan hanya membayar tiket seharga Rp 7.000 anda sudah bisa menikmati keindahan alam serta wisata sejarah yang ditawarkan Candi Gedong Songo ini. lanjuutt dari namanya saja gedong songo itu menandakan ada 9 candi di tempat ini dan dari candi satu ke candi yang lainnya memiliki jarak yang relatif jauh. dan saya sarankan jika berwisata ketempat ini harus dalam kondisi yang maksimal hhee..

Untuk menuju candi yang pertama anda harus berjalan sekitar 200 meter melewati jalan setapak yang naik, namun jika anda lelah kita bisa menikmati jasa transportasi si kuda jantan. okeh dengan semangatnya akhirnya sampai di candi yang pertama tak usah membuang buang waktu langsung sesi dokumentasi berjalan :D


lanjuttt menuju candi yang kedua dan memiliki jarak yang sangaattt jauh sekali dan dengan track yang menanjak, dengan sisa tenaga yang ada akhirnya saya sampai juga di candi yang kedua,  Candi candi yang tersebar di lereng gunung ungaran ini diyakini sebagai candi hindhu. Hal tersebut tidak lepas dari beberapa penemuan arca arca hindu yang terletak disekitar lokasi candi, langsung ke candi yang ketiga dan kabar baiknya jarak kelokasi yang ketiga tidak terlalu jauh. Di antara Candi Gedong 3 dengan Gedong 4 terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi. Nah, anda dapat mandi dan menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut.

unutuk menuju lokasi yang keempat jarak yang harus di tempuh lebih dari 1 km, karena jauhnya perjalanan saya memutuskan stop di lokasi yang ke 3 ini hhee






Selesai menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, perut langsung terasa keroncongan, di sini saya dan yang lain menemukan satu makanan yang menurut kami sangat amat teramat lezat. Namanya, hehe tentu saja lupa karena bingung bahasa mereka apa (Baca : Jawa), tapi deskripsinya kira kira begini.. kelinci desa sebesar kepala orang dewasa yang sudah direbus, lalu dipotong kecil kecil dan dimakan dengan saus sambal campuran cabai, jeruk nipis dan bawang putih..., rasanya alamaakkkkk biarpun pedes.. tapi uenak pisaan....(y)

Nah, buat ngilangin pedesnya, disini ada yang jual beraneka es krim, yah seperti kebanyakan penjual eskrim di manapun, semuanya pasti tukang iseng, untuk membuat satu cone es krim, bisa 5 menit sendiri, karena lama pakai ngerjain dulu,... hehehe, tapi menurut saya ini salah satu atraksi yang saya butuhkan untuk menemani liburan.....