Selasa, 04 Desember 2012

Pencegahan Vertigo



Vertigo sering juga diartikan sebagai penyakit pusing tujuh keliling hingga menimbulkan pingsan, akibat kehilangan keseimbangan tubuh. Namun vertigo dapat diminimalisir dan dicegah dengan melakukan beberapa terapi atau latihan-latihan yang dapat meringankan vertigo sebagai upaya kewaspadaan dan penanganan sendiri ketika vertigo itu timbul kembali.
Vertigo dilihat dari penyebab dan gejala yang terjadi dapat melakukan terapi fisik yakni latihan rehabilitasi pada jenis vertigo vestibular  yang dapat membantu seorang penderita vertigo ini dapat menyesuaikan pada masalah ketidakseimbangan dan mengurangi kekambuhan gejala-gejala.
Terapi pemulihan bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan kemampuan serta menanggulangi penyakit vertigo dengan beberapa latihan metode Brandt-Daroff, sebagai berikut :    
  1. Latihan dari metode Brandt-Daroff, berupa latihan membaringkan tubuh ke kiri dan ke akanan di selingi duduk tegak dengan kaki tergantung. Latihan lain adalah latihan visula vestibular yang dibedakan bagi penderita yang masih harus berbaring, bisa duduk, atau sudah mampu berdiri. 
  2. Latihan berupa gerakan mata ke berbagai arah secara berurutan dan teratur serta gerakan kepala ke kiri dan kanan. Kemudian ada latihan berjalan bagi penderita yang sudah mampu bebas bergrak untuk menjaga keseimbangan. 
  3. Dengan latihan dan obat yang tepat terhadap penyebabnya, vertigo bisa diatasi sehingga kualitas hidup penderita bisa pulih. Kalaupun dunia tetap berputar, penderita tak lagi merasa ikut berputar.


Selain latihan diatas, adapula jenis latihan lainnya dengan beberapa cara yang cukup mudah, berikut ini :
1. Duduk atau diranjang
  •  Gerakan-gerakan mata : gerakan-gerakan mata: gerakan mata-mata pertama-tama secara perlahan-lahan, kemudian secara cepat keatas dan kebawah, sisi ke sisi, dan secara diagonal. Fokus pada jari-jari tangan anda ketika anda menjauhinya dari 1 foot (kaki) sampai 3 feet (kaki) dari muka. 
  • Gerakan-gerakan kepala: gerakan kepala pertama-tama secara perlahan-lahan, kemudian secara cepat, dengan mata-mata terbuka, membungkuk kedepan dan kebelakang, memutar dari sisi ke sisi, memiringkan dari sisi ke sisi, den bergerak secara diagonal. Ulangi dengan mata-mata tertutup.
2. Berdiri 
  • Ulangi latihan bagian 1 ketika berdiri. 
  •  Berubah dari posisi duduk ke posisi berdiri, pertama dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup. 
  •  Lemparkan bola dari tangan ke tangan diatas ketinggian mata. 
  •  Lemparkan bola dari tangan ke tangan dibawah lutut-lutut. 
  •  Rubah dari duduk ke berdiri, putar pertama ke satu sisi dan kemudian ke sisi lain.
3. Bergerak 
  • Berjalan menyeberangi ruangan dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup. 
  • Berjalan menaiki dan menuruni kemiringan dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup. 
  • Menaiki dan menuruni tangga-tangga dengan mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata yang tertutup. 
  • Sit up dan berbaring di ranjang. 
  • Duduk di kursi, kemudian berdiri. 
  • Mengembalikan keseimbangan ketika didorong pada arah yang spesifik. 
  •  Lempar dan tangkap bola. 
  • Turut serta pada setiap permainan yang melibatkan membungkuk dan meregang dan mengarahkan, seperti bowling, volleyball, atau shuffleboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar